Hacker 12 Tahun Serang Kanada
"CobA2-NET"- SEORANG bocah yang baru berusia 12 tahun dituduh telah membobol dan mencuri data di situs pemerintah dan polisi Kanada. Tragisnya, data penting itu diberikan ke kelompok hacker. Gantinya, bocah tersebut mendapat game terbaru.
Mengutip News. com.au, kemarin, bocah yang tidak disebutkan namanya itu mengakibatkan pemerintah rugi Rp 660 juta.
Saat dimintai keterangan, murid kelas lima SD itu mengaku bekerja untuk kelompok hacker Anonymous. Namun dia tidak memiliki motif politik apapun, hanya ingin menukar data yang didapatnya dengan beberapa game. Dia menyerang dengan cara denial of service (DoS), mengubah informasi situs dan menjadikannya seolah-olah homepage serta memanfaatkan celah keamanan di situs untuk mengakses server database.
0 komentar: